Senin, 14 Oktober 2013

PRIDE

Pride atau kebanggaan atau negatifnya kesombongan, salah satu dari 7 dosa mematikan *Seven Deadly Sins* yang ada, yaitu serakah, rakus, iri hati, amarah, malas, nafsu, sombong. Pride, adalah yang membuat lucifer, si putra fajar, jatuh ke neraka seperti yang diceritakan dalam Yehezkiel 28 : 11-19. Lucifer digambarkan sebagai Raja Tirus yang tak bercela sampai ia jatuh dalam satu dosa, yaitu dosa kesombongan atau PRIDE. Ia dilempar dari segala kemuliaannya karena melanggar kekudusan tempat kudusnya, hanya karena oleh satu dosa, PRIDE.

Yang mau aku share kan di sini adalah betapa mengerikannya dosa PRIDE ini. Lucifer, yang digambarkan dalam Yehezkiel sebagai kesempurnaan, penuh hikmat, maha indah, tak bercela, bisa jatuh karena dosa ini. Dia sombong terhadap apa yang dia miliki. Dalam Yesaya 14 : 13-14 dijelaskan lebih detail bagaimana Lucifer sombong dengan dirinya sendiri dan ia ingin menyamai Tuhan. Bayangkan seseorang yang "sempurna" pun bisa jatuh. Justru dalam segala kelebihan yang kita punya, nih dosa yang satu ini meyerang kita. Misal, waktu kita udah kaya, terus kita tiba-tiba ada rasa : "wah, aku ini hebat ya sudah kaya sekarang" Atau kita mempunyai sebuah goal, lalu kita berhasil memcapai nya dan kita sangat bangga dengan hal itu dan digembar-gemborkan ke semua orang. Nah, ini indikasi awal dosa yang namanya pride ini.

Contoh lain lagi adalah Raja Nebukadnezar yang punya dosa yang sama, pride di Daniel 4. Ia begitu sombongnya dengan segala kekuasaan dan kemegahan yang dia miliki. Pada akhirnya dia dihukum Tuhan dengan menjadi seperti binatang, makan rumput di ladang selama 7 tahun. Padahal sebelumnya sudah diperingatkan sama si Daniel supaya tidak memegahkan diri lagi. Tapi walaupun gitu, kalo aku jadi Nebukadnezar juga pasti jatuh juga soalnya kerajaan Babel adalah kerajaan yang terbesar di zaman itu. Tinggal di istana yang begitu megah dan indah, pastilah aku jatuh juga dalam dosa pride ini *kalo Tuhan tidak menguatkan =P*

Mengapa dosa pride ini adalah dosa? Apa salahnya kita bangga dengan apa yang kita lakukan. Sebenarnya tidak salah, malahan benar kita bangga, kita sombong. Asal dengan kadar yang terbatas. Dikatakan dalam 2 Korintus 10 : 17, "Tetapi barangsiapa bermegah, hendaklah ia bermegah di dalam Tuhan". Fine-fine aja kita sombong, asal tetap di dalam Tuhan. Yang Tuhan tidak suka adalah dengan bermegah diri yang berlebihan, kita menganggap bahwa semua yang kita lakukan adalah dari diri kita atau semua itu karena kita dan pada akhirnya merujuk pada pemujaan pada diri sendiri dan tidak mempedulikan Tuhan. Kita juga bisa mencuri kemuliaan yang seharusnya menjadi milik Tuhan yang memberikan sebagian kecil kemuliaanNya pada kita dan kita sombong dengan kemuliaan yang sedikit itu dan ngaku-ngaku kalo itu adalah hasil pekerjaan kita. Kalo aku jadi Tuhan pasti aku sentil tuh orang, "Itu lho aku yang ngasih, bukannya terima kasih, malah ngaku-ngaku kalo itu punyamu, Zzzz." Untungnya aku bukan Tuhan =P

Cowok adalah mangsa empuk buat dosa pride ini. Mereka seringkali jatuh karena gengsi. Apalagi setelah mereka bekerja keras hingga sukses, setelah sukses mereka seringkali lupa kalo yang ngasih kesuksesan Tuhan. Mereka berpikir itu semua karena hasil kerja keras mereka dan mereka ga ingin hasil kerja mereka dicuekin sama orang-orang. Contoh hal-hal kecil mengenai dosa pride ini adalah kekeras-kepalaan cowok. Mereka ngotot kalo diri mereka yang benar, sampe suatu kali pasti bakal tengkar. Apalagi yang diajak ngotot adalah sesama cowok yang notabene "level" nya ga jauh berbeda. Secara ga langsung, itu juga termasuk pride. Menganggap diri mereka sendiri yang paling benar. Kadang-kadang *walaupun ga sering =P* aku juga jatuh dalam dosa ini. Okay dalam banyak hal aku masih mau ngalah, tapi dalam hati masih kadang-kadang ngomel *oooo ampuni aku Tuhan >.<*

Ada tertulis di Matius 5 : 3, "Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga". Apa maksudnya? Maksudnya mereka yang miskin di hadapan Allah adalah orang-orang yang miskin secara spiritual, mereka ingin Tuhan lebih dan lebih lagi. Mereka mengakui ketidak-kayaan mereka di luar Tuhan sehingga mereka butuh Tuhan. Bandingkan dengan orang-orang yang jatuh dosa karena pride. Mereka dibutakan oleh kesombongan mereka sehingga mereka merasa tidak butuh Tuhan bahkan lebih parah lagi, mereka menganggap Tuhan lah yang harus menerima mereka karena mereka berhak diterima Tuhan.

Kebanyakan cowok-cowok yang dipakai Tuhan, pasti pride nya mereka "diinjak-injak" dulu sama Tuhan. Mereka dihajar habis sampai ga ada lagi sesuatu yang bisa dibanggain selain Tuhan. Barulah mereka kemudian diangkat lagi sama Tuhan. Nebukadnezar tadi yang setelah dijadiin "binatang" sama Tuhan, pada akhirnya diangkat lagi sama Tuhan setelah masa "penghewanan" 7 tahun. Hasilnya pun luar biasa, dia akhirnya mengakui bahwa Tuhan adalah Tuhan dan selalu mengucap syukur akan Tuhan atas keberhasilan dan kemegahan yang diperoleh. Ingat, segala yang kita punya haruslah menjadi sesuatu yang mencerminkan kemuliaan Tuhan.

Sekarang, masa perlu kita harus "diinjak-injak" sama Tuhan terlebih dahulu supaya kita bisa belajar lepas dari dosa pride ini? Kalo aku sih, ga mau =P Mendingan dari sekarang belajar untuk mengucap syukur pada Tuhan atas segala hal dan belajar rendah hati juga belajar jadi miskin di hadapan Allah. Kalau bisa doa nya minta selalu miskin dihadapan Tuhan dan kaya di dunia =P Keep smiling and Never Give Up. JBU =)

~ 2 Korintus 10 : 17, "Tetapi barangsiapa bermegah, hendaklah ia bermegah di dalam Tuhan" ~

1 komentar:

  1. Harrah's Cherokee Casino Resort - Mapyro
    Information and 광주 출장마사지 Reviews about Harrah's Cherokee Casino 여주 출장샵 Resort in Cherokee, including Realtime Reviews, Photos, Rates, Games, Specialties 하남 출장마사지 and 상주 출장마사지 Services. 여수 출장안마 Rating: 4 · ‎6 reviews

    BalasHapus