Selama ibadah pembukaan banyak kejadian kocak yang terjadi seperti party popper yang udah disiapin tidak bisa dibuka hingga sekarang dan tetap menjadi misteri yang tak dapat dipecahkan *opo seh =P* Jadinya Pak Nur Husodo, sang ketua Tim Pembinaan Kerohanian Kristen ITS atau TPKK, memotong pita yang udah disiapin jadi Geje. Mana lagi peserta pada ketawa semua ngelihat aku dan temenku megang pita dengan ga jelas di depan panggung. Terus konsep opening dengan video tidak bisa dijalankan karena bener-bener Geje. -_- Aku jadi kasihan sama yang buat video soalnya ga jadi ditampilin. Maaf ya Satria, Peace ^^V Tapi Overall, ibadah Pembukaan bagus banget. Pas PaW dapet juga hadirat Tuhan, terutama waktu nyanyi Semua Karna AnugrahNya. Gila, aku sampe nangis gak kuat nyanyi lagu tersebut. Aku sadar kalo diriku ini ga pantas melayani Tuhan, aku sadar diriku ini berdosa dan masih berbuat dosa, tapi Tuhan mau pake aku jadi perpanjangan tanganNya. Aku bisa pelayanan kayak gini, jadi koordinator acara CAMP ini gara-gara kasih karunia Tuhan, semua ini karena AnugerahNya Tuhan. Koordinator Acara bukan hal yang main-main juga, Tuhan masih mau mempercayai aku buat melayaniNya dalam hal ini. Ditambah lagi renungan dari Bu Maria yang sangat menyentuh hati. Ga cuman peserta aja yang harus bertumbuh lewat CAMP ini, para panitianya juga harus bertumbuh dan harus terberkati dari CAMP kali ini. Aku waktu itu ngambil keputusan di CAMP ini kalo aku mau mendapatkan sesuatu di CAMP ini dan aku ga mau jadi manusia yang sama seperti aku waktu sebelum CAMP. Hasilnya, aku mau bagiin nih ke kalian lewat tulisanku ini. Semoga bisa terberkati.
Semua Kar'na Anug'rahNya
G D
Bukan kar'na kebaikanmu
Am D G
Bukan kar'na fasih lidahmu
G G7 C
Bukan kar'na kekayaanmu
Am D
Kau dipilih, kau dipanggilNya
G D
Bukan kar'na kecakapanmu
Am D G
Bukan kar'na baik rupamu
G G7 C
Bukan kar'na kelebihanmu
Am D G
Kau dipanggil, kau dipakaiNya
C Cm G Em
Bila engkau dapat itu karenaNya
Am A/C# D D7
Bila engkau punya semua daripadaNya
G Bm C
Semua kar'na Anug'rahNya
Am A/C# D
Dib'rikannya pada kita
Bm Dm G C Cm G Em
Semua anug'rahNya bagi kita
Am D11 G
Bila engkau dipakaiNya
Itulah lagu yang sangat menyentuh hatiku. Lagu ini juga dinyanyikan waktu KKR juga yang emang pas banget dengan tema PKMBK 2013 ini. Habis ibadah pembukaan, dilanjutkan dengan sesi 1 yang dibawakan oleh kak Lukas tentang menjadi murid yang bertanggung jawab. Seperti yang ada di 1 Timotius 4 : 12, "Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu, dan dalam kesucianmu" Ada 5 aspek harus kita perbaiki agar menjadi murid yang bertanggung jawab, yaitu dalam hal perkataan, tingkah laku, kasih, kesetian, dan dalam kesucian. Setelah sesi yang pertama ini, para peserta dipersilahkan untuk kembali ke kamar masing-masing untuk melakukan sharing kamar dan istirahat, sedangkan panitia menunggu terlebih dahulu di aula untuk briefing buat keesokan harinya.
Di hari pertama ini, aku melihat, semua peserta terlihat sangat antusias untuk mengikuti camp kali ini. Hal ini dibuktikan saat aku maju ke depan untuk menginfokan kegiatan, aku juga meminta salah seorang dari peserta untuk sharing tentang apa yang didapat. Dari 2 peseta yang aku sampling, materi dapat terserap dengan baik dan kayaknya ingin segera membagikan apa yang didapat di hari itu di kamar. Berarti acara camp ini sangat bagus. Of course, bukan karena aku sebagai koordinator acara yang membuatnya bagus, tapi karena Tuhan bekerja di acara camp kali ini. Lalu, malamnya, peserta yang berangkat kloter 2 sudah sampai, termasuk para AKK ku yang berangkat malam semua. Akhirnya setelah pembagian kamar dan briefing singkat, para peserta yang berangkat kloter malam bisa kembali ke kamar masing-masing.
Malamnya ada kejadian yang mengharukan. *Huhuhuhuhuu =')* Para AKK ku yang aku temeni sampe di kamar tiba-tiba ngeluarin roti sobek nya merek sari roti, terus dibagi-bagiin. Aku ya bingung mereka mau makan kah malam-malam gini? Ya udah aku bantuin mbaginya biar adil. Terus ada yang nyalakan lilin dan semua AKK ku bawa lilin semua. Jujur, pada saat itu aku ga tau mereka mau apa jadinya ya aku tanya ke mereka mau ngapain, malam kudus yah? *wkakakakakak* Aku matiin tuh lampu biar lebih "kudus", terus ada satu AKK ku yang mau foto, ya udah aku ambil kameranya terus aku bilang biar aku yang ngefotoin. Nah para AKK ku mukanya jadi kebingungan semua, terus akhirnya rebutan kamera. *wkakakakakakakak - ngakak puoollll cerita ini di sini* Ya udah akhirnya ga pake kamera, terus lampu dinyalain, habis gitu mereka sama-sama nyanyi dengan suara lantang dan keras : HAPPY BIRTHDAY KAK YOS!!! Dan akhirnya aku baru nyadar, kalo mereka ngasih surprise ke aku. WOWWWW!!! Jujur aku gak pernah dikazi surprise selama hidupku, baru kali ini aja. Tuhan lah yang ngazi surprise ke aku lewat AKK ku. Waktu ulang tahunku tanggal 1 Febuari lalu, aku sempet terlintas di pikiranku kalo aku pengen dapet surprise di hari ulang tahunku. Ternyata pas hari ulang tahunku gak ada yang ngazi surprise, dan ternyata waktu camp aku dikazi surprise sama AKK ku. Sumpah, BENER-BENER SURPRISE BANGEET. =') Terharu banget aku pas mereka nyanyi lagu Happy Birthday Kak Yos sampe kamar-kamar sebelah ngeliatin. ASTAGAAAA. Makasih Tuhan, makasih yah teman-teman AKK ku, Makasih juga KK Fleksible yang udah ikut camp kali ini =')
KK Fleksible setelah sesi (Dari kiri - Vincent, Panal, Wahyu, Yosia, Reynad, Yesaya)
CAMP PKMBK 2014, YES I DOOOO!! (Dari kiri - Pendeta Yesaya, Pendeta Vincent, Orang keren B), Calon PSDM Onad, Calon ketua PDKK Wahyu, Protestan Panal)
Sebenarnya ada 6 AKK ku, cuman ada satu orang yang gak bisa ikut camp dikarenakan orang tuanya datang ke Surabaya. Namanya Federico Nainggolan, nih orang nya, lumayan keren sih tapi gak sekeren PKK nya. =P
Maaf yah Feder, soalnya aku ga bisa pake photoshop ato corel jadinya fotonya terpisah. =P
Setelah dikasih surprise tuh, aku disuruh ngelahap satu per satu roti sobeknya. Tiap AKK ngazi satu roti, jadi total 5 roti sobek harus aku habiskan. Cara ngerjain yang sederhana tapi menyusahkan *hahahahaha* Malamnya setelah briefing, aku tidur. Tapi entah kenapa aku koq kayaknya ga bisa tidur. Merem sebentar, terus melek lagi, terus guling-guling di kasur, terus merem lagi, habis gitu melek lagi, nyoba merem lagi, eh udah ada panitia yang membangunkan peserta. Jadi, aku tidak tahu aku tidur atau tidak malam itu. =/ Ya sudahlah kalo tidak tidur ya sudah, kalo tidur ya syukurlah. *wkakakakakak*
Hari kedua dimulai dengan sesi kedua, yang di mana seharusnya adalah sesi ketiga yang karena suatu kesalahpahaman menjadi sesi kedua, yang diisi oleh kak Anita. Dengan pembawaannya yang asyik, membicarakan tentang murid yang peduli. Cara peduli paling gampang ya dengan mengasihi. Cara mengasihi yang paling gampang, ya dengan mengasihi. *Hahahahaha* Sayangnya karena aku melihat para anggota ku kurang peka dalam hal-hal detail acara, aku harus turun tangan dan sering meninggalkan AKK ku yang seharusnya aku temani. Maaf yah teman-teman =( Begitu juga dengan sesi 3, yang di mana seharunya adalah sesei kedua, aku juga sering meninggalkan AKK ku untuk mengurusi hal-hal detail acara, sampai aku ngumpulin sie acara tengah-tengah sesi untuk mbilangin mereka kalo harus lebih peka dan tanggap lagi terhadap acara, butuhnya apa, habis gini gimana, terus setelah ini ya apa. Soalnya jalannya acara bergantung di tangan mereka. Ya sudah, sejak saat itu, aku gak turun tangan lagi. *Kenapa gak aku bilangin mereka dari kemarin yah? =/* Dan sesi ketiga adalah sesi yang paling berat, berat di mata, alias paling ngantuk. Katanya AKK ku sih intensitas cahaya di dalam ruangan aula membuat ngantuk. Aku sendiri juga ngantuk puooolllll, sampe-sampe aku rasanya tidur sambil menulis catatan khotbah. Aku begitu melek ngelihat tulisan, aku ga tau apa yang aku tulis tadi. *wkwkwkwk* Aku lihat ke depan, para peserta banyak yang tidur dan ketua PKMBK yang juga teman sejurusanku terlihat dengan sekuat tenaga untuk tidak ngantuk *wkwkwkwk*, lihat ke samping AKK ku menundukkan kepala semua bukan karena merenungkan firman, tapi gara-gara tidur, kecuali si calon ketua PDKK yang tetap menegakkan kepala dan tidak ngantuk dalam kondisi sebosan dan semengantuk apapun. Lihat ke peserta yang lain rata-rata udah tidur. Bukan salah si pembawa firman sih, tapi emang atmosfernya membuat ngantuk. Kayaknya perlu doa peperangan nih =P Sesi 3 berbicara mengenai murid yang berdaya juang, hidup dengan daya juang seperti yang tertulis di Galatia 2 : 20, "namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku." bahwa kita hidup bagi dan milik Allah sehingga setiap kehidupan yang kita jalani adalah milik Allah agar bisa melewati proses yang ada di dalam Roma 5 : 3-4 menuju pengharapan yang ada di dalam Allah.
Setelah berngantuk-ngantuk ria di sesi ketiga ini, kita dibagi per kelompok untuk mengikuti outbound dan diberi waktu untuk mempersiapkan yel-yel dan talent show. Selama persiapan outbound, sangatlah menyenangkan bercengkrama ria dengan anggota kelompok outbound, selain kelompok KK ku, ada kelompok KK yang lain dan CPKK (Calon Pembimbing Kelompok Kecil). Selesai itu, kita kembali ke kamar untuk snack dan mandi dan persiapan untuk kapita selekta. Dalam kapita selekta ini, akan dibagi AKK sendiri, CPKK sendiri, dan PKK sendiri di ruangan yang berbeda-beda. Aku harus mempersiapkan ruangan-ruangan sehingga kembali lagi tidak menemani AKK ku. Hasilnya, tidak ada yang mengontrol mereka dan mereka bersama-sama AKK lain yang satu jurusan telat 30 menit dari acara kapita selekta. *wkwkwkwkwk* Di kapita selekta tempatku, PKK, dengan pembicara ce Lidia, kita diteguhkan kembali menjadi PKK. Istilahnya diberi suplemen dan diberi tips-tips. Di situ juga, kita bisa sharing-sharing mengenai pengalaman kita selama menjadi PKK, berbagi pengalaman, berbagi masalah, dan berbagi solusinya. Aku merasa lebih termotivasi lagi untuk segera KK, di samping para AKK ku yang begitu semangat dan luar biasa. Aku ga bakal bisa menjadi kayak gini dan sampai sekarang ini kalo bukan anugerah dari Tuhan. Thank you Jesus. =3
Selesai kapita selekta, kita ada acara worship night. Di situ acaranya ada full praise and worship no firman dan ada refleksi dengan menutup mata. Sayangnya, persiapannya mepet dan molor sehingga peserta menunggu kelamaan di luar. Habisnya, kursi harus ditata terlebih dahulu agar lebih "privat" dan masih harus mencari slayer lagi karena kurang slayer untuk menutup mata peserta. Akhirnya kita pake pengikat gorden di aula untuk menutup mata peserta. *wkwkwkwkwk* Konsepnya, para PKK yang menutup mata dan mendoakan peserta sewaktu acara refleksi. Sayangnya, aku main keyboard sewaktu itu, padahal aku pengen mendoakan para peserta. Tapi, apapun pelayanan yang aku lakukan, aku tetap melakukannya untuk Tuhan. =) Setelah latihan sebentar untuk praise and worship dan persiapan aula, maka acara Worship Night ini dilakukan. Laporan acaranya tunggu postingan berikutnya aja yaah. ;) Keep smiling and never give up! =) JBU.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar